Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1.
Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi
atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu
saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah
terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg
memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada
saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan
data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol
transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol
berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan
protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg
terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas
sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda
telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di
passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg
meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada
dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg
dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data
yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan
meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404
Page Not Found.
Hal
ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain
hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web)
itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima
web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server
ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat
dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara
garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang
diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache
Apache
merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX.
Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan
programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program
pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup
lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Web Server Litespeed
Litespeed
web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan
Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset
mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih
cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Web Server Nginx
Nginx
dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber
daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan
menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai
perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur
- Handling of static files, index files, and auto-indexing
- Reverse proxy with caching
- Load balancing
- Fault tolerance
- SSL support
- FastCGI support with caching
- Name- and IP-based virtual servers
- FLV streaming
- MP4 streaming, using the MP4 streaming module
- Web page access authentication
- gzip compression
- Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
- URL rewriting
- Custom logging
- Server-side includes
Web Server IIS
Internet
Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk
mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen
IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7
dan Windows Server 2003.
Pada Windows
98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server
(PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan
bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan
terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari
<Drive CD ROOM>:\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
- 1. Protocol jaringan TCP/IP.
- 2. Domain Name System (DNS).
- 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
- 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada
pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah
Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan
hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :
Apache
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
0 komentar